Evaluasi Menyeluruh Implementasi 5R 5S IN: Aparatur PA Tulungagung Ikuti Pembinaan oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H.
.
.
Pada Rabu, 24 Juli 2024, Ketua PTA Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H., mengadakan pembinaan di Pengadilan Agama (PA) Tulungagung. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Plt. Panitera, Sekretaris, dan seluruh aparatur PA Tulungagung. Rombongan tiba pada pukul 11.00 dan disambut oleh seluruh hakim serta pejabat struktural PA Tulungagung. Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan arahan bagi seluruh aparatur dalam rangka mewujudkan zona integritas.
.

.
Setelah tiba di PA Tulungagung, Dr. Hj. Rokhanah memulai dengan memantau seluruh ruangan, mulai dari ruang pelayanan di lantai satu hingga ruang penyimpanan arsip di lantai dua. Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketepatan dan efisiensi dalam pemberkasan serta pelayanan publik. Pembinaan kemudian dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB di Ruang Sidang Utama PA Tulungagung, di mana Dr. Hj. Rokhanah menyampaikan materi tentang keseriusan satuan kerja dalam pembangunan zona integritas.
.
.
5R dan 5S IN adalah konsep yang ditekankan oleh Dr. Hj. Rokhanah sebagai salah satu upaya untuk mendorong birokrasi yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima. Dimulai dari hal sederhana seperti 5R dan 5S IN, diharapkan PA Tulungagung dapat menciptakan lingkungan kerja nyaman dimana secara tidak langsung dapat mendorong pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam upaya menuju wilayah bebas dari korupsi. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi pencanangan, komitmen bersama, penandatanganan pakta integritas, dan evaluasi perubahan dikupas mendalam oleh Ibu KPTA dalam kesempatan penuh kebersamaan ini.
.

.
Selain itu dibahas mengenai enam area perubahan yang menjadi fokus utama pembangunan ZI. Manajemen perubahan, tata laksana, sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Setiap area memiliki langkah-langkah konkrit yang harus dijalankan, seperti penyusunan SOP, e-office, perencanaan kebutuhan pegawai, pengembangan kompetensi, dan lain-lain. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan disiplin aparatur, serta memastikan pelayanan yang cepat, murah, dan mudah diakses oleh masyarakat. Dalam teknis pembangunan ZI, beliau menekankan betul mengenai kesesuaian eviden dengan keseharian PA Tulungagung, karena menurut beliau pembangunan ZI ini seharusnya bukanlah beban namun merupakan standar tata laksana sehari hari. "Write what you do and do what you write." ungkapnya serius di tengah-tengah penyampaian materi.
.

.
Pembinaan ini ditutup dengan catatan tentang pentingnya disiplin dan kerapihan dalam bekerja baik dari pelayanan hingga penataan arsip. Dr. Hj. Rokhanah berharap melalui pembinaan ini, seluruh aparatur PA Tulungagung dapat lebih memahami dan mengimplementasikan Zona Integritas dengan baik. Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, diharapkan PA Tulungagung dapat meraih WBK di tahun 2024 ini.