Kontribusi Nyata di Dunia Pendidikan: Dirjen Badilag Teken MoU dengan UIN Raden Fatah Palembang
.
Pada Rabu, 17 Juli 2024, berdasarkan surat Undangan Nomor 1545/DJA/HM1.1.1/VII/2024, Ketua bersama seluruh hakim Pengadilan Agama Tulungagung mengikuti acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Acara yang diadakan secara daring ini berlangsung di Media Center Pengadilan Agama Tulungagung tepat pukul 08.30 WIB, dan juga ditayangkan secara live streaming melalui kanal YouTube Badilag TV. Rangkaian acara yang disusun runtut ini mencakup pembukaan, penayangan video profil, sambutan-sambutan, penandatanganan MoU, kuliah tamu, sesi tanya jawab, dan penutupan.
.
.
Acara dimulai dengan pembacaan basmallah bersama-sama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Mahkamah Agung Republik Indonesia, dan Mars UIN Raden Fatah Palembang. Pembukaan semakin khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Yulisma, S.H., Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Jakarta Timur, serta doa yang dipimpin oleh Rendra Widyakso, S.H., M.H., Hakim Yustisial pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.
.
.
Selanjutnya, ditayangkan video profil Dirjen Badilag dan UIN Raden Fatah Palembang yang dikemas dengan apik, menampilkan misi dan visi kedua lembaga. Sambutan pertama disampaikan oleh Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama. Beliau menjelaskan bahwa tujuan diadakannya MoU ini adalah untuk mendukung pelaksanaan program prioritas Dirjen Badilag 2024 serta tridharma perguruan tinggi, yang akan meningkatkan kompetensi dan keilmuan kedua lembaga.
.
.
Penandatanganan MoU dilakukan dengan penuh harapan dan komitmen untuk meningkatkan kerjasama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Acara kemudian dilanjutkan dengan kuliah tamu yang memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga peradilan. Kuliah ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membuka ruang diskusi bagi peserta untuk berbagi pandangan dan pengalaman.
.
.
Sesi tanya jawab yang interaktif menjadi penutup acara ini, memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyampaikan pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung dari narasumber. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan hubungan kerjasama antara Dirjen Badilag dan UIN Raden Fatah Palembang semakin erat dan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan dan pendidikan di bidang hukum dan peradilan agama.