Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Written by radik on . Hits: 184

Ketua Pengadilan Agama Tulungagung, Hj. Musri, S.H., M.H., menghadiri undangan Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) dalam rangka penganugerahan gelar Guru Besar Kehormatan kepada Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Prof. (HCUA) Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Sidang Universitas Airlangga tersebut berlangsung pada Senin, 10 Juni 2024, dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, di Gedung Garuda Mukti Lt. 5, Kantor Manajemen Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo, Surabaya. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya agenda ini bagi dunia hukum dan pendidikan di Indonesia.
.

WhatsApp Image 2024-06-11 at 3.08.05 PM.jpeg
.
Acara sidang diawali dengan prolog sidang dan prosesi masuk, diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Airlangga. Pembukaan sidang dilakukan oleh Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., yang kemudian diakhiri dengan doa oleh Afri Andiarto, S.M. Rangkaian acara yang khidmat dan terstruktur ini mencerminkan tata cara akademik yang tinggi dan penghormatan terhadap gelar kehormatan yang diberikan.
.
.
Setelah pembukaan, Rektor UNAIR memberikan kesempatan kepada Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. untuk menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul "Makna Penegakan Hukum dan Keadilan dalam Perkara Perdata". Dalam orasinya, Prof. Sunarto menekankan pentingnya penegakan hukum dan keadilan sebagai dua pilar fundamental dalam sistem peradilan perdata. Beliau menjelaskan bahwa penegakan hukum adalah proses menjalankan norma-norma hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, termasuk hakim, dalam menyelesaikan perkara perdata. Sedangkan keadilan merujuk pada rasa tidak berat sebelah dan sesuai dengan apa yang seharusnya dalam penyelesaian perkara perdata.
.

WhatsApp Image 2024-06-11 at 3.08.37 PM.jpeg
.
Prof. Sunarto juga menegaskan bahwa kedua konsep ini saling terkait erat dan tidak bisa dipisahkan dalam mencapai penyelesaian perkara perdata yang adil dan bermartabat. Menurutnya, penegakan hukum tanpa keadilan akan terasa hampa dan tidak bermakna, sementara keadilan tanpa penegakan hukum sulit terwujud dan rawan dimanipulasi. Ungkapan ini mencerminkan pandangan yang mendalam dan komprehensif tentang sistem peradilan yang ideal.
.
.
Di akhir orasinya, Prof. Sunarto menambahkan bahwa makna penegakan hukum dan keadilan dalam perkara perdata dapat terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya para hakim dan aparat penegak hukum lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang hukum dan keadilan. Dengan demikian, mereka dapat memberikan putusan yang semakin adil dan bermartabat, sesuai dengan dinamika sosial yang terus berubah. Orasi ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tetapi juga menjadi inspirasi bagi dunia hukum di Indonesia.

Add comment


Security code
Refresh

Hubungi Kami

Pengadilan Agama Tulungagung

Jl. Ir. Soekarno - Hatta No. 117
Balerejo - Kauman - Tulungagung

Telp: 0355-336516
Fax: 0355-336121

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Copyright © TIm-IT PA - Tulungagung 2019